KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Belakangan ini terdengar kabar bahwa harga dari mi instan akan naik di pasaran.
Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian mengungkapkan hal tersebut dan mengatakan bahwasannya harga dari mi instan akan naik tiga kali lipat.
Penyebab dari kenaikan harga dari mi instan adalah dampak dari perang yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina, kata Syahrul.
Kemudian, Menteri Pertanian mengatakan kenaikan harga dari mi instan terjadi juga disebabkan bahan baku yang digunakan sudah menipis, bahan baku tersebut digunakan untuk bahan produksi.
Diketahui bahwa Ukraina merupakan produsen gandum terbesar ketujuh di dunia.
Menteri Pertahanan mengatakan terdapat kurang lebih 180 juta ton gandum di Ukraina, tidak dapat disalurkan ke negara-negara lain.
Kendati demikian, Syahrul mengatakan jika masih ada ketersediaan gandum di dunia, akan tetapi karena kelangkaan tersebut harganya melonjak dan cenderung mahal.
Kenaikan harga mi instan ini menarik perhatian masyarakat dan juga salah seorang dokter yang bernama Andi Khoemini Takdir.
Baca Juga: Kominfo Diminta Bareskrim untuk Take Down Seluruh Konten Promosi ACT di Sosial Media
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Twitter, dokter Andi menuliskan keresahannya melalui akun @dr_koko28 di media sosial Twitter.
“Tarif ojol akan naik. Tarif pesawat sudah naik. Harga mi instan otw naik (sudah pernah kucuitkan sebelum perang Rusia dan Ukraina dimulai),” katanya.
Dia juga menyampaikan rasa prihatinnya kepada anak-anak kosan yang merantau apabila hal itu benar-benar terjadi, dan turut menuliskan harapannya.
“Kasian anak kosan yang rantau nun jauh dari kampung halaman. Semoga kita bisa fokus bantu rakyat kecil dan warga bocil agar bisa bertahan,” kata Andy.
Meskipun harga mi instan akan segera naik tiga kali lipat dalam waktu dekat, namun Anda bisa menyiasatinya dengan enam hal ini.
Pertama, mengganti mi instan dengan sayur kol. Meskipun terdengar aneh, namun kol kaya akan antioksidan yang memiliki manfaat untuk detoksifikasi.
Kedua, mengganti mi instan dengan wortel. Wortel merupakan jenis sayuran super yang tinggi akan vitamin A guna menjaga mata agar tetap sehat.
Wortel dapat direbus dan menjadi mi sayuran yang sempurna untuk dinikmati.
Ketiga, mengganti mi instan dengan mentimun. Anda tidak perlu lagi menjadikan mentimun sebagai selingan, Anda bisa memotong-motong sayuran ini dan menjadikannya layaknya mi.
Keempat, mengganti mi instan dengan terong. Terong juga bisa dijadikan alternatif sebagai mi, Anda bisa menggoreng cepat dengan sedikit minyak zaitun agar teksturnya menjadi lembut.
Untuk menyempurnakan rasa, Anda juga bisa menambahkan bawang putih atau buncis.
Kelima, mengganti mi instan dengan labu, serta mencampurkannya dengan saus bolognese.
Keenam, mengganti mi instan dengan kentang. Anda bisa membuat mi berbahan kentang dengan menggunakan spiralizer kue selama 10 menit dan menjadikannya sebagai pasta.(Tirza Nathalia Melisa/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel ini sebelumnya telah tayang pikiran-rakyat.com dengan judul "Harga Mi Instan akan Naik, Berikut 6 Asupan Makanan sebagai Penggantinya"***