Network
KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Dalam sebulan belakangan ini, harga bawang merah di pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan drastis. Penyebab dari naiknya harga tersebut salah satunya adalah pasokan pengahasil yang terbatas di daerah tersebut.
Harga dari bawang merah di beberapa pasar tradisional di Kota Cimahi mencapai harga Rp60.000-Rp70.000 per kilogram. Hal ini membuat kaget, karena harga normal dari bawang merah disekitar harga Rp30.000 per kilogram.
"Normalnya Rp30.000, paling mahal Rp40.000 per kilogram. Naiknya bertahap sejak sebulan terakhir," ujar Idris (50), pedagang Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Minggu 17 Juli 2022.
Idris berpendapat tentang naiknya dan mahalnya dari harga bawang merah ini disebabkan pasokan daerah penghasil belum normal kembali seperti biasa. Daerah pengjasil bawang merah seperti di Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga: Mantan Istri Donal Trump Ivana Trump Meninggal, Akankah Donal Trump dan Istrinya Datang?
Menurut informasi yang didapat, karena cuaca yang sering hujan dan terjadinya banjir mempengaruh terhadap hasil panen dari bawang merah di daerah tersebut.
"Di Brebes katanya ada banjir jadi kerendem hasil panennya. Sepertinya 2 bulan ke depan pasokan dari sa na belum normal," kata Idris.
Opsi lain pasokan bawang merah datang dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hanya, menurut Idris berat biaya ongkos kirim sehingga harganya akan tetap mahal.
"Saya coba pasokan yang dari NTB sama NTT, cuma ongkosnya memang mahal jatuhnya harga tetap tinggi," ucapnya.
Artikel Rekomendasi