Penjual Gas LPG Nonsubsidi Pusing dan Kaget! Harga Gas LPG Nonsubsidi Kian Melejit

- 14 Juli 2022, 09:37 WIB
Pekerja merapikan gas elpiji nonsubsidi.
Pekerja merapikan gas elpiji nonsubsidi. /Antara/Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Setelah naiknya harga gas elpiji nonsubsidi sekitar Rp2.000 per kilogram, kini banyak ibu rumah tangga yang sudah berpindah menggunakan gas epliji 3 kg.

Mereka mengaku melakukan hal tersebut demi menghemat pengeluaran dan anggara kebutuhan keluarga dan banyak kebutuhan bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan harga.

Warga Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, Rizki dan Tati, mereka mengaku terkejut dengan naiknya harga gas yang terbilang cukup tinggi. Biasanya mereka membeli gas ukuran 12 kg seharga Rp215.000 namun kini harganya mencapai Rp230.000

Baca Juga: Apa Arti Ngantemi? Bahasa Gaul yang Viral di Aplikasi Tiktok, Ternyata Begini Artinya

Jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu, harga gas lpg ukuran 12 kg hanya seharga Rp185.000 dan ukuran 5,5 kg hanya seharga Rp80.000.

Kenaikan harga yang naik tajam saat ini, banyak yang menilai bahwa kenaikan harga tersebut tanpa adanya sosialisasi yang jelas.

Menurut mereka, kenaikan harga yang cukup tinggi di tengah harga yang serba mahal dan kebutuhan keluarga sedang naik, terutama menghadapi biaya sekolah anak di awal tahun ajaran baru, terasa memberatkan.

Penggunaan gas melon dinilai masih hemat karena satu gas melon bisa untuk sepekan. Sementara, gas elpiji 12 kg seharga Rp230.000 bisa bertahan hingga sebulan.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Berdasarkan Zodiak Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022

Halaman:

Editor: Muhammad Ditya Rizki

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x