Baca Juga: Timnas Indonesia Juara di Piala AFF U-16, PSSI Sebut U-16 Akan Menjadi Cikal Bakal Tim U-19
“Dari sepuluh jari ini, kita memulai dengan yang telunjuk kanan terlebih dahulu. Para ulama mengajarkan kita untuk memulai dengan telunjuk,” ucap Ustaz Adi Hidayat dalam video.
Ia juga tak lupa mengingatkan untuk membaca basmallah sebelum memotong kuku, agar kegiatan tersebut bernilai ibadah.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa potongan kuku sebaiknya ditampung dengan selembar tisu.
Baca Juga: Mengapa Gotabaya Rajapaksa Pilih Pergi ke Thailand dan Tak Pulang ke Sri Lanka? Ini Dia Alasannya
“Dan ini sengaja saya tadahi menggunakan tisu, agar bagian dari potongan kuku tidak ke mana-mana dan ada hikmahnya,” ujarnya menambahkan.
Ia mengatakan, terdapat jejak para ulama yang berujung ke sikap-sikap mulia. Seperti dari kalangan sahabat, ada yang membiasakan seperti Ibnu Umar atau hadits-hadits yang disampaikan oleh Al Imam Sufyan Ats-Tsauri.
“Memberikan kesan kepada kita, bahwa setelah selesai memotong kuku ini akan lebih baik kalau bekasnya bisa dikuburkan. Walaupun bukan kewajiban, tapi dianjurkan untuk dikuburkan seperti rambut ataupun kuku,” ungkapnya.
“Dengan dua tujuan, tujuan pertama adalah menghormati bagian tubuh kita yang telah Allah ciptakan, sehingga bisa menjaga kemuliaannya,” ungkapnya lagi.
Baca Juga: Berikut Profil Pengacara Baru Bharada E, Ronny Talapessy Petinggi PDIP
Artikel Rekomendasi