KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Belakangan ini terdengar kabar bahwa harga dari mi instan akan naik di pasaran.
Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian mengungkapkan hal tersebut dan mengatakan bahwasannya harga dari mi instan akan naik tiga kali lipat.
Penyebab dari kenaikan harga dari mi instan adalah dampak dari perang yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina, kata Syahrul.
Kemudian, Menteri Pertanian mengatakan kenaikan harga dari mi instan terjadi juga disebabkan bahan baku yang digunakan sudah menipis, bahan baku tersebut digunakan untuk bahan produksi.
Diketahui bahwa Ukraina merupakan produsen gandum terbesar ketujuh di dunia.
Menteri Pertahanan mengatakan terdapat kurang lebih 180 juta ton gandum di Ukraina, tidak dapat disalurkan ke negara-negara lain.
Kendati demikian, Syahrul mengatakan jika masih ada ketersediaan gandum di dunia, akan tetapi karena kelangkaan tersebut harganya melonjak dan cenderung mahal.
Kenaikan harga mi instan ini menarik perhatian masyarakat dan juga salah seorang dokter yang bernama Andi Khoemini Takdir.
Artikel Rekomendasi