KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Kejadian malang menimpa seorang bocah SD yang tinggal di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bocah SD tersebut berinisial PH (11), akibat depresi dan tekanan yang dialami karena sering dibully oleh temannya, ia pun meninggal dunia.
Ayah dari bocah SD tersebut Ad (41) dan ibunya Ti (39), sangat terpukul atas kejadian yang menimpah anaknya. Mereka adalah warga Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna.
Dengan rumah gubuk berdinding bilik dan papan, raut wajah sedih mereka tak bisa terelakkan ketika menjelaskan rinci kejadian yang dialami oleh anak lelakinya itu.
Anaknya sering mengeluh sakit tenggorokan dan sering kali dipukuli oleh teman bermainnya, ujar Ti.
Baca Juga: TERUPDATE NIK KTP Kini Berfungsi Jadi NPWP, Sudah 19 Juta Data Menurut Kemenkeu
Murid kelas VI sekolah dasar di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya tersebut juga mengaku sempat dipaksa serta direkam untuk menyetubuhi kucing.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, awal kejadian perisakan tersebut mengemuka dan diketahui melalui rekaman video di media sosial yang menyebar.
Video tersebut menunjukkan korban yang dipaksa sejumlah orang yang diduga teman-temannya untuk menyetubuhi kucing.
Artikel Rekomendasi