Network
KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Beberapa waktu yang lalu, Aktris Marshanda menjadi sorotan masyarakat dan netizen Indonesia.
Hal ini dikarenakan unggahan di Instagram oleh kedua sahabat Marshanda, Sheila dan David, yang memberikan keterangan bahwasannya Marshanda hilang di Amerika Serikat (AS).
Kabar tersebut waktu lalu menjadi viral di sosial media, apalagi ketika Marshanda mengakui mempunyai kondisi mental yang kurang stabil.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Internet of Things Guna Menciptakan Sistem Pertanian Cerdas
Usut punya usut, ternyata Marshanda memang sengaja meninggalkan semua alat komunikasi yang dimilikinya untuk melakukan kegiatan healing di sebuah pantai yang ada di Amerika Serikat.
Marshanda mempunyai niat untuk bersantai dan menikmati waktu pribadinya saat berlibur di pantai tanpa harus ada gangguan dari orang lain.
Ia mengaku sering untuk melakukan solo travelling ke berbagai tempat baik di Indonesia maupun luar negeri.
"Walaupun aku punya teman di tempat tujuan travelling, aku tetep pengen habisin waktu ke mana-mana sendiri, bebas. Bukan untuk ketemu teman aja, mereka juga udah tau itu," ucapnya.
Baca Juga: Biografi Soekarno, Masa Kecil, Perjuangannya. Sang Bapak Proklamator Indonesia
Marshanda mengungkapkan bahwa kedua sahabatnya itu juga memiliki kesehatan mental yang kurang baik, yaitu panic attack (serangan panik).
"Karena mereka panic attack, mereka sampai lapor 911, ambulans. Yang udah lepas dari kendali mereka, lalu ambulans itu membawaku ke mental hospital," ucapnya.
Marshanda mengaku tidak mengetahui bahwa kedua sahabatnya itu melaporkan dirinya ke pihak berwenang di Amerika Serikat.
Ketika perjalanan di pantai, Marshanda mengungkapkan adanya penjemputan dari pihak kepolisian secara tiba-tiba.
"Tiba-tiba datang 4-5 orang pakai baju polisi, 'bisa gak ikut kita ke ambulans'. Terus mereka menurunkan semacam ranjang rumah sakit, aku disuruh duduk di situ," ucapnya.
Setelah itu, ia menceritakan bahwa dirinya dilakukan interogasi oleh pihak kepolisian dengan diberikan beberapa pertanyaan.
"Terus mereka kayak ngajak ngomong, 'what's your name', 'look at me in the eye'. 'Lo liat mata gue, nama lo siapa', 'sekarang tanggal berapa', 'lo tau gak ini di negara apa'. Dicek kayak aku waras atau enggak," ucapnya.
Marshanda merasa janggal dengan apa yang ditanyakan oleh polisi karena tidak seperti aturan penjemputan polisi biasanya.
Ia menduga bahwa penjemputan polisi terhadapnya pasti tidak terlepas atas pelaporan yang dilakukan oleh sahabatnya, David dan Sheila.
"Nah, jangan-jangan (dilaporkan oleh sahabatnya), aku tuh orang gila yang lagi hilang," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Trans7 Official.(Muhammad Rizky Rukhyana/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel ini sebelumnya telah tayang Pikiran-Rakyat.com dengan judul"Bikin Geger Satu Negara Saat Hilang di Amerika Serikat, Marshanda Curigai Ulah Sahabatnya: Jangan-jangan…"***
Artikel Rekomendasi