KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Guna dapat memulihkan pembelajaran di tahun 2020-2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek).
Mengeluarkan peraturan baru terkait pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar yang telah diberikan kepada pendidikan, jadi apa itu kurikulum merdeka belajar ?
Dilansir dari BERITASOLORAYA.com, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dalam pembelajaran dan intrakurikuler yang lebih beragam, di mana proses belajar mengajar akan lebih maksimal serta memperkuat kompetensi bagi pserta didik.
Selain itu ada penjelasan tujuan asesmen awal baru di kurikulum merdeka belajar yang telah disampaikan oleh Kemdikbud diwakili Ditjen GTK di sebuah seminar Sapa GTK episode ke-6 hari Jumat, 1 Juli 2022 kemaren.
Seminar yang dilaksanakan oleh Kemdikbud untuk menjelaskan tujuan asesmen awal pada kurikulum merdeka belajar di sebuah judul acara "Ciptakan Pembelajaran Bermakna dan Berkualitas Melalui Asesmen Awal dan Pembelajaran Terdiferensiasi”.
Dalam webinar tersebut, Kemdikbud menjelaskan bahwa asesmen awal bertujuan untuk mendapatkan informasi awal yang dibutuhkan oleh guru dan sekolah untuk melaksanakan kurikulum merdeka belajar dengan tepat.
Kemudian, informasi yang telah didapatkan dapat dijadikan bekal untuk melakukan intervensi pembelajaran secara tepat.
“Setelah mengetahui data dan kondisi para murid, guru dapat memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut, bukan hanya melihat dari usia dan kelasnya” kata Iwan.
Hal ini tentu menjadi sangat penting untuk dilakukan. Tanpa mengetahui kondisi awal siswa, guru tidak akan bisa memberikan intervensi pengajaran secara tepat.
Artikel Rekomendasi