KABARLAMPUNGSELATAN.COM - China telah mengeluarkan peringatan kekeringan nasional pertamanya tahun ini. Sedangkan pihak berwenang tengah memerangi kebakaran hutan dan melindungi tanaman dari suhu panas di seluruh lembah sungai Yangtze.
Peringatan nasional yang dikeluarkan pada Kamis malam (18 Agustus), muncul setelah wilayah dari Sichuan di barat daya hingga Shanghai di delta Yangtze mengalami gelombang panas ekstrem selama berminggu-minggu.
'Siaga kuning' nasional, yang dikeluarkan pada Kamis malam, muncul setelah daerah-daerah dari Sichuan di barat daya hingga Shanghai di delta Yangtze.
Para pejabat pemerintah berulang kali menyebut perubahan iklim sebagai penyebabnya.
Baca Juga: Feisal Hamka, Putra Bos Jalan Tol Membagikan Coklat Yang Dicuri Kepada Karyawam Alfamart
Peringatan itu hanya dua tingkat dari peringatan paling serius dalam skala Beijing.
Di salah satu wilayah cekungan rawan banjir Yangtze di provinsi Jiangxi, China tengah kini telah menyusut menjadi seperempat dari ukuran normalnya untuk sepanjang tahun ini.
Curah hujan di Chongqing tahun ini turun 60 persen dibandingkan dengan norma musiman, dan tanah di beberapa distrik sangat kekurangan kelembaban, kata CCTV.
Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di wilayah barat daya Chongqing telah mengering, kata penyiar CCTV, Jumat.
Curah hujan di Chongqing tahun ini turun 60% dibandingkan dengan norma musiman, dan tanah di beberapa distrik sangat kekurangan kelembaban, kata CCTV, mengutip data pemerintah setempat.
Baca Juga: Cita - Cita Jadi Tukang Parkir, Malah Jadi Bos Jalan Tol. Jusuf Hamka Beri Tips Dalam Berbisnis !
Distrik Beibei, utara pusat kota Chongqing, mengalami suhu mencapai 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit) pada Kamis, menurut biro cuaca China.
Chongqing menyumbang enam dari 10 lokasi terpanas di negara itu pada Jumat pagi, dengan suhu di distrik Bishan sudah mendekati 39 derajat Celcius. Shanghai sudah di 37 derajat.
Infrastruktur dan layanan darurat wilayah Chongqing telah mengalami tekanan yang meningkat, dengan petugas pemadam kebakaran dalam siaga tinggi saat kebakaran gunung dan hutan meletus di seluruh wilayah tersebut. Media pemerintah juga melaporkan peningkatan kasus heatstroke.(Puteri Ratnasari/pikiran-rakyat.com).
Artikel ini sebelumnya telah tayang pikiran-rakyat.com dengan judul "China Mengeluarkan Peringatan Kekeringan Nasional Pertama".***