Mengapa Gotabaya Rajapaksa Pilih Pergi ke Thailand dan Tak Pulang ke Sri Lanka? Ini Dia Alasannya

13 Agustus 2022, 09:02 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. /Pool via Reuters/Andy Buchanan/

 

KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Setelah sekian lama tidak terlihat, baru-baru ini mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa muncul di Thailand.

Gotabaya Rajapaksa usai melarikan diri dari Sri Lanka, akibat rumah dinasnya yang dikerubuni dan diprotes masaa karena krisis ekonomi yang terjadi.

Sesuai dengan permintaan dari pemerintah Sri Lanka, kini Gotabaya Rajapaksa diberikan izin masuk ke Thailand.

Baca Juga: Berikut Profil Pengacara Baru Bharada E, Ronny Talapessy Petinggi PDIP

Dia meninggalkan Singapura pada Kamis, 11 Agustus 2022 setelah hampir sebulan tinggal di sana.

Mantan presiden itu diberi izin kunjungan 14 hari ketika dia tiba di Bandara Changi di Singapura dari Maladewa bulan lalu dan dia diizinkan tinggal di sana selama dua minggu.

Sementara itu, Thailand membantah laporan bahwa mantan Presiden Sri Lanka telah mencari suaka di negara itu.

Baca Juga: Indonesia Menjadi Stasiun Peluncuran Pertama, Mobil Listrik Terbaru Wuling Air EV

Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan menerima permintaan dari Rajapaksa untuk mengunjungi negara itu tanpa niat mencari suaka politik.

"Thailand tidak melihat masalah dengan Rajapaksa masuk dengan paspor diplomatik, yang akan memungkinkan dia untuk tinggal 90 hari," juru bicara Kementerian Thailand Tanee Sangrat, dikutip dari Hindustan Times.

Thailand akan menjadi negara Asia Tenggara kedua setelah Maladewa tempat Rajapaksa mencari perlindungan sementara setelah melarikan diri dari negara kepulauannya bulan lalu di tengah protes massal.

Baca Juga: Sejarah Terciptanya Istilah Genosida dan Cerita di Baliknya

Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena mengumumkan pengunduran diri resmi Rajapaksa pada 15 Juli.

Setelah pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa, Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai Presiden Sri Lanka pada 21 Juli di Parlemen.

Wickremesinghe sebelumnya ditunjuk sebagai presiden sementara Sri Lanka ketika Rajapaksa melarikan diri ke luar negeri setelah istananya diserbu oleh pengunjuk rasa yang marah di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sri Lanka terus menghadapi kekurangan bahan bakar dan pasokan penting lainnya yang parah dan berada dalam pergolakan krisis ekonomi terburuknya dengan inflasi yang melonjak.

Baca Juga: Ini Sedikit Tips Bagi Kamu Yang Masih Bingung Memilih Jurusan

Kekurangan pasokan minyak telah memaksa sekolah dan kantor pemerintah tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Masyarakat negara kepulauan itu mengharapkan IMF memberikan paket bailout. Sri Lanka telah menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaannya.(Puteri Ratnasari/Pikiran-Rakyat.com)

Artikel ini sebelumnya telah tayang pikiran-rakyat.com dengan judul "Tak Pulang ke Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa Pilih Pergi ke Thailand"***

Editor: Muhammad Ditya Rizki

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler