Kebakaran Hebat Terjadi di Kuba, 121 Orang Terluka dan 17 Pemadam Kebakaran di Kabarkan Menghilang

8 Agustus 2022, 12:23 WIB
Kebakaran terlihat di atas tangki penyimpanan bahan bakar yang meledak di dekat pelabuhan supertanker Kuba di Matanzas, Kuba, 6 Agustus 2022. /Foto: REUTERS/ALEXANDRE MENEGHINI/

KABARLAMPUNGSELATAN.COM - Kebakaran terjadi pada fasilitas penyimpanan minyak di kota matanzas, kuba pada minggu (7/8/2022). Kebakaran ini diduga dipicu oleh sambaran petir. Sebelum Kebakaran terjadi, ada sedikitnya empat ledakan yang menyebabkan 121 orang terluka

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari berbagai negara turut membantu api yang mulai tidak terkendali. Setelah pemerintahan Kuba meminta bantuan agar api tidak menyebar ke lebih banyak tangki minyak lainnya, para petugas pemadam dan tim SAR dari mexico dan Venezuela tiba.

Faktanya, Kebakaran ini terjadi ketika Kuba tengan berjuang dalam mengatasi kekurangan bahan bakar.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel. Mengungkapkan rasa terimakasihnya pada negara ngera yang menawarkan bantuan maupun saran teknis.

Baca Juga: Rusun 'Pengabdi Setan' . Intip Fakta Sejarah Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2 Communion
"Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Meksiko, Venezuela, Rusia, Chili yang telah segera menawarkan bantuan material dalam menghadapi situasi yang kompleks ini," cuit Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel.

"Kami juga menghargai tawaran saran teknis dari AS," katanya dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Pihak berwenang Kuba mengatakan sedikitnya 121 orang terluka dalam ledakan kedua, 36 di antaranya masih dirawat di rumah sakit, lima dalam kondisi kritis.

Satu orang dinyatakan tewas dan 17 petugas pemadam kebakaran belum ditemukan. Lebih dari 1.000 warga sipil dievakuasi dari daerah tersebut.

"Ada ledakan yang sangat besar kemarin sekitar jam 8 malam dan hari ini jam 5 pagi ledakan kedua begitu besar sehingga menerangi daerah itu seperti matahari," kata warga setempat Alfredo Gonzalez.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Aktivitas Kelompok Kegiatan 6 Hal 63 Tentang Kegunaan Barang Tambang Negara ASEAN

Diaz-Canel mengunjungi tempat kejadian sekitar tengah malam, kemudian kembali untuk menghabiskan hari Sabtu.

Diaz mengoordinasikan tanggapan sebagai siaran langsung siaran televisi pemerintah tentang bencana yang sedang berlangsung.

Sebelum ledakan kedua, Diaz-Canel memposting di Twitter bahwa responden pertama "berusaha mencegah penyebaran api dan tumpahan bahan bakar" ke teluk Matanzas.

Helikopter militer membuang air laut ke tangki penyimpanan terdekat saat asap mencapai Havana dan penduduk diperingatkan untuk menghindari hujan asam.

Baca Juga: Katakan 'Bali Penuh Kotoran Sapi' Sosok Pauline Hanson Jadi Sorotan, Berikut Profil Lengkapnya

Warga Kuba mengalami pemadaman listrik setiap hari dan kekurangan bahan bakar. Hilangnya bahan bakar dan kapasitas penyimpanan kemungkinan akan memperburuk situasi yang telah menyebabkan protes lokal kecil dalam beberapa bulan terakhir.
Jorge Pinon, direktur Universitas Texas di Program Energi dan Lingkungan Amerika Latin dan Karibia, mengatakan daerah itu memiliki delapan tangki besar masing-masing dengan kapasitas 300.000 barel.

"Daerah ini merupakan titik pengiriman bahan bakar ke berbagai pembangkit listrik termo-listrik, bukan hanya yang terdekat, jadi ini bisa menjadi berita yang sangat buruk bagi jaringan listrik," katanya. (Dwi Christianto/portallebak.pikiran-rakyat.com)

Artikel ini sebelumnya telah tayang portallebak.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kebakaran Tangki Bahan Bakar di Kuba, Api Berkobar Dahsyat di Pelabuhan Meksiko dan Venezuela Kirimkan Bantuan".***

Editor: Azi Widianto

Sumber: Portallebak

Tags

Terkini

Terpopuler